ㄱ레ㅔ티ㅐ

I am a scientist. Love SHINee forever. My big numbers are 26 and 93.
Let's Move On!

Sabtu, 11 Februari 2012

Sinopsis

          Alkisah, ada sepasang sahabat bernama Mila dan Nana. Mereka bersekolah di SMA Dua, sekolah unggulan dan favorit di wilayahnya. Tetapi, mereka tidak satu kelas. Lalu, mereka bertemu dengan Rama yang bermaksud ingin mengembalikan novel Mila yang terjatuh. Sayangnya, Mila terlanjur sebal karena Rama memanggilnya dengan nama “Puus”.
          Untuk memeriahkan ulang tahun sekolah, diadakan acara pentas seni. Mila telah jatuh hati pada Riko, vokalis band yang sedang ngetop itu dan akhirnya mereka resmi menjadi sepasang kekasih. Semenjak Mila menjalin kasih dengan Riko, Ia sering melupakan Nana dan Wulan. Akibatnya persahabatan diantara mereka berantakan tak menentu.
          Selang beberapa bulan, ada siswi baru bernama Cindy. Dalam pandangan pertamanya Ia langsung terpikat dengan ketampanan Riko dan ingin merebutnya dari Mila. Beberapa cara Cindy lakukan agar sang pujaan hati takluk dan bertekuk lutut padanya. Tetapi, Riko tidak dapat memisahkan dirinya dengan Mila. Di Aula, Mila melihat sang kekasih dan Cindy tengah asyik berduet dengan mesranya dan berciuman. Tanpa basa basi, Ia langsung memutuskan hubungannya dengan Riko.
          Terlanjur disakiti oleh Riko, sampai-sampai Mila mengurung diri di kamar selama sehari. Setiap Handphone berdering dan di layar muncul nama “Riko”, Ia abaikan. Usaha yang dilakukan Riko agar Mila kembali padanya kini hanyalah sebuah mimpi belaka. Hingga akhirnya sesuatu yang buruk terjadi. Riko dan Cindy kecelakaan. Mereka mengalami patah tulang yang cukup parah.
          Pada saat yang sama, Rama diam-diam menaruh hati pada Mila. Sampai-sampai Mila tidak mengundangnya di pesta ulang tahun ke 17. Tetapi, dengan berbagai paksaan, akhirnya Rama diundang.
Saat pesta tengah berlangsung, ada kabar buruk bahwa Rama tidak bisa hadir karena terserang demam berdarah (DB). Saat Nana dan Wulan menjenguknya, Mama Rama menitipkan sebuah kado berbungkus pink untuk Mila. Malam semakin larut. Rama hadir di pesta ulang tahun Mila yang diantar Ayah dan Kakak Sepupunya untuk menepati janjinya.
Mila kemudian membuka bungkusan kado dari Rama berisi novel yang selama ini diinginkannya. Dihalaman depan novel, tertulis Rama mengungkapkan perasaannya pada Mila. Kado terindah di usianya kali ini adalah kembalinya Ayah Mila ke keluarga setelah orangtua Mila bercerai.
Semenjak Rama masuk ICU, tidak terdengar kabar lagi tentangnya. Saat pelajaran akan dimulai, Bu Guru menyampaikan kabar duka bahwa Rama telah menghadap ke Sang Pencipta dengan tenang. Seluruh siswa di kelas, menjerit histeris tidak percaya. Mila pingsan dan baru siuman saat di rumah. Ia masih tak percaya dengan apa yang ia terima karena Rama telah menempati ruang-ruang hatinya.
Kabar tentang tiadanya Rama, membuat Mila depresi dan selama beberapa hari Ia tidak masuk sekolah dan hanya mengurung diri di kamar menangisi semuanya.  Mila menyesal dan telah membuat Rama kecewa. Ia tidak dapat mengatakan perasaan yang kini ada di hati Mila. Ia benar…benar menyesal.
Kini, Mila telah resmi menjadi mahasiswi di fakultas psikologi dan satu jurusan dengan Retno. Mila sering terlihat melamun. Lalu, mereka bertemu dengan Kresna saudara sepupu dan sahabat Rama semasa hidupnya. Ia bermaksud mengembalikan novel Mila yang terjatuh dan memanggilnya “Puus”. Seketika, Mila berfikir bahwa Rama ada di dekatnya. Dalam hati, Kresna berkata untuk meminta izin pada Rama agar dapat menjaga dan terus menyayangi kasihnya Mila selamanya.

~ tamat ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar